Rabu, 27 Agustus 2014

Tak Ada Yang Abadi. Cinta Allah lah Yang Abadi..

Ya ini lah keputusan yang harus aku ambil. Berat memang berat. Tapi ini sudah memang jalan yang harus aku lalui. Rencana Allah jauh lebih baik dari rencana manusia. Allah tau yang terbaik untuk hamba-hambaNya.

Cintailah dengan keikhlasan kerana tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Talib diingini oleh hati tetapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi..??
".. boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah  mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah : 216 )

Jangan memberi harapan pada yang belum pasti, kelak ada insan yang bakal dilukai,
Jangan menaruh harapan pada yang belum tentu dimiliki, nanti hati yang kecewa sendiri.
Sebaliknya, gantunglah segenap pengharapanmu kepada Yang Maha Memberi,
niscaya dirimu tak sesekali dizalimi, kerana Dia mendengar pengharapanmu setiap kali dan Dia menunaikannya dgn cara-Nya yang tersendiri

Ya Allah temukanlah kami kepada cinta yang membawa kami kepada cintaMu...
Ya Allah jadikanlah kerinduan kepadaMu lebih kami rindui dari yang selainnya..
Ya Allah peliharalah kami dalam kerahmatanMu dan KeampunanMu yang tidak pernah bertepi.. Aamiin Yaa Rabb..

Pengalaman pahit dan menyakitkan yang kita alami, itu adalah tanda sayang Allah sama kita buat kembali padaNya. Yuk introspeksi bareng-bareng, termasuk penulis yang naif dan kelewat banyak dosa ini, jangan-jangan ada hal keras kepala dan salah yang kita paksakan minta sama Allah. Dan ketika semuanya berjalan menyakitkan, kita tahu harus berharap pada siapa bukan? Berharap dan berdoa hanya pada Allah, bukan berharap pada manusia yang setiap saat bisa mengecewakan kita.

Belajar dari pengalaman. Anggun harus semangat. Anggun gak boleh rapuh.
Hidup ini singkat. Kita bikin simple yuk..
Banyakin ketawa, hilangin sedih-sedih. Banyakin kasih cinta, kurangin benci. Banyakin memberi, kurangin menuntut. Banyakin bersyukur, kurangin mengeluh. Banyakin bahagia liat kebahagiaan orang lain, kurangin iri dengki dengan nikmat orang lain. Banyakin nyari ilmu dan juga mengamalkan lewat sikap. Banyakin tutup kuping, kurangin bicara gak perlu. Banyakin mikir positif, kurangin suudzon sama orang. Banyakin senyum, kurangin lipat dahi. Bersihin hati, hati ini rawan penyakit.
Bersyukurlah, bila kita masih diberi kesehatan
Bersyukurlah, bila kita masih diberi hidup
Bersyukurlah, bila kita diberi sakit…

Ada nikmat yang melimpah, dibalik jiwa yang lelah
Alhamdulillah…. Wa Syukurillah
“Ya Allah, Jangan biarkan hamba kehilangan rasa syukur……”

“MAKA, NIKMAT TUHAN MANAKAH YANG KAMU DUSTAKAN???”

Bismillah, tafakkur merenung dan belajar..

1 komentar: