Senin, 14 Oktober 2013

Kriucih (Kripik Turi Camilan Sehat): The Healthy Snack from Turi Flower


We consists of 5 persons:



1.    What is Turi Flower?

-     Sasbania Glandifora or Turi Flower is very closely related to the Endemic Australian species, Sesbania Formosa.
-   This relationship supports the supposition that grandiflora may have originated in Indonesia.
-      In Indonesia, Turi flower are used in Indonesian cuisine such as pecel (pecel is a kind of salad which consist of some vegetables such as sprout, cabbage, and many others that mixed with peanut sauce); urap-urap (urap-urap is a mix of boiled vegetables with scraped coconut and spices) , and lalapan.

2.    Why do we choose Turi Flower?
-   Because turi flowers are not included as favorite vegetable for most people especially children and teenagers because of its slight bitter taste. That’s the unique point and it can be an innovation to create snacks from turi flower and process it to become delicious with no bitter taste.
-      It has so many benefits such as:
a.       To facilitate breast feeding
b.      To soften skin
c.       High of fiber or laxative
d.      High of antioxidant, vit B, and so on.

3.    What is Kriucih?

-      Kriucih, short of “Kripik Turi Camilan Sehat” (Healthy snack from Turi Flower) is an innovation snack product as a substitute of unhealthy snacks.
-    Kriucih is made from the sheaths of Turi Flower that processed well with Indonesia spices and high quality vegetable oil.

4.    Why should Kriucih?
-     It contains of antioxidant, calcium, iron, sugars, high vit A and B, which is good for our health.
-     It’s free of artificial sweetener, food preservation, and another chemical substances.
-    It’s achievable with just 10,000 rupiahs equivalent with 2,75 ringgit Malaysia. You can get a pack of Kriucih. Very low price isn’t it?
-     Hygienic process (it is certified by Health Department of Indonesia)

-   Different taste of Turi Flower because it is not bitter anymore and we create a flavours of kriucih (there are hot, cheese, black pepper, and original)

5.    What are the social impacts of our business?
-     Creates job field for other people
-     Appeals people to change their bad habit in consuming unhealthy snacks become the healthy one.
-      Increases the value of turi flower.

6.    What are the marketing strategies of our products?
-     Direct selling
-    Promote in social media like fb and twitter, leaflet, public places (Car free day, town square, events)




-      Promote in international events (Dubai, Singapore, and Kuala Lumpur).



Sabtu, 05 Oktober 2013

2013 is My Travelling Year

Alhamdulillah wa syukurilah.. Gak nyangka banget! Ketika aku menapaki hari demi hari, bulan demi bulan di tahun 2013 ini. Thanks Allah, Engkau telah mempertemukanku dengan berbagai macam orang yang mengajarkanku tentang Entrepreneurship dan dunia internasional.

Pada bulan Januari, aku berlibur menuju Lombok Island bersama Interns dari Jerman, Nina Baumann, Holland AIESECer. For me, Lombok is the most beautiful Island in Indonesia ever! It was unpredictable vacation! sehari sebelum take off, aku baru memesan tiket. hehehe.. Alhamdulillah, I got business lesson too. Yups, rekan bisnis alias senior di fakultas teknik UB yang telah menjadi host family ku di Lombok, telah mengajarkan dalam menjalankan bisnis Mutira Lombok dan YA’s Lombok Travel.
Bulan Februari, aku mendapat kabar bahwa applicationku diterima oleh pihak Aseanpreneurs di Filipina. Alhamdulillah, akhirnya aku dan kedua temanku (Dista dan Ikhsan) menuju Filipina untuk mengikuti Business Idea Competition dalam Aseanpreneurs Youth Leaders Exchange (AYLE). Disana aku banyak belajar mengenai entrepreneurship.
Maret pun tiba, Alhamdulillah, aku bersama kedua orang tua dan bude ku menapakkan kaki meuju Arab Saudi untuk beribadah umroh. Sungguh nikmat yang diberi oleh Allah kepadaku tiada hentinya dan tak terhingga. All praises to Allah. Disana aku bersama keluarga diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ustad Gaul yang tidak memandang bulu dan terkenal keramahannya yaitu Alm. Ustad Jefri Al Bukhori. Ya Rabb, semoga hamba bisa kembali ke tanah suci untuk beribadah haji kelak. Aamiin.
Bulan April saatnya StuNas alias Studi Nasional menuju Bali! Pulau yang juga eksotik dan banyak dikunjungi oleh para pelancong baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Dari pulau tersebut aku banyak belajar berbagai macam hal menyangkut teknik pengairan seperti irigasi Subak, Rekayasa Pantai, Rekayasa Pelabuhan, dan lain-lain.
Pada saat akhir mei, aku mendapatkan kabar gembira bahwa aku lolos application Harvard Project for Asian and International Relations (HPAIR) 2013. Lalu aku mengikuti tes interview oleh pihak HPAIR. Alhamdulillah akhirnya aku diterima dalam acara tersebut. Saatnya Bulan Mei, Juni, Juli, aku membagi pikiran untuk mengejar tugas, perkuliahan, persiapan UAS, dan juga mencari sponsorship untuk HPAIR di Dubai.
Alhamdulillah Agustus tiba! Setelah melewati berbagai macam rintangan, akhirnya aku bisa menuju Dubai, Uni Emirate Arab. Disana aku belajar mengenai Business Leadership dan tentunya memperluas jaringanku bersama orang-orang yang hebat pula. Tak lupa aku bersama teman-teman menjelajah berbagai tempat di Dubai hingga Abu Dhabi.
Sepulang dari Dubai, aku mampir menuju Singapore untuk mengenal lebih dekat Negara Maju di Asia Tenggara. Aku pun menuju Marina Bays untuk menikmati suasana malam Marlion Park.
 September ini sih menurutku gak perlu traveling ke tempat yang terlalu jauh. Tugas dari Pak Harirsis untuk survey mengenai sumur pompa di Kediri pun aku manfaatkan bersama teman-temanku (Wafi, Egy, Risky, dan Annisa) untuk menengok bangunan megah Simpang Lima Gumul, Kediri.
Mungkin aku mengira perjalanan abroad aku cukup sampai di Dubai saja, karena aku ingin fokus pada study dan organisasi di bulan Oktober ini. Akan tetapi aku addicted dengan kegiatan internasional yang tak terlupakan. Malam hari gak sengaja liat info X-Change Pitching of Social Enterprise di timeline temenku. Sedikit kepo sih, tapi ini stalker untuk info yang baik loh yaa. Hehe. Aku pun menulis 600 essay mengenai Social Enterprise yang aku jalani. Yup, bisnis Kriucih bersama Ira dan Anisa hasil dari PKM yang lolos dikti itu aku ajukan dalam X-Change of SEA application. Alhamdulillah, aku mendapat email invitation menuju Kuala Lumpur. 

Next Dream:  Japan and Germany. Tunggu aku di Negara itu yaa.. Aamiin.. Overall, I like travelling around the world n get new experience. Bismillahirrohmanirrohim ^^



_________ To Be Continued ___________